Sungai adalah air tawar yang mengalir dari sumbernya didaratan menuju dan bermuara dilaut, danau atau sungai lain yang lebih besar.
Jenis-Jenis Sungai
1. Menurut asalnya :
Pola Aliran Sungai
Bagian-Bagian DAS
Bagian hulu
Jenis-Jenis Sungai
1. Menurut asalnya :
- Sungai hujan, sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan. Sungai hujan banyak terdapat di Indonesia
- Sungai Gletser, yaitu sungai es. Terdapat di daerah beriklim dingin (salju)
- Sungai campuran, sungai yang airnya berasal dari air hujan dan gletser (es mencair). Contoh, Sungai Membramo
- Sungai Episodik, sungai yang alirannya tetap sepanjang tahun.
- Sungai Periodik, sungai yang massa airnya tidak tetap sepanjang tahun. Biasanya pada waktu musim hujan airnya meluap dan pada musim kemarau airnya surut.
- Sungai Konsekwen, sungai yang arah alirannya searah dengan lerengnya
- Sungai Insekwen, sungai yang arah alirannya tidak teratur
- Sungai Subsekwen, anak sungai yang arahnya tegak lurus terhadap sungai konsekwen
- Sungai Obsekwen, anak sungai dari sungai subsekwen yang arahnya berlawanan dengan induk sungai konsekwen
- Sungai Resekwen, sungai subsekwen yang arahnya sejajar dengan induk sungai konsekwen
- Sungai Insekwen, sungai yang arah alirannya tidak teratur
Pola Aliran Sungai
- Pola dendritis, sungainya bermuara pada sungai induk secara tidak teratur yaitu membentuk sudut yang berlainan besarnya. Terdapat pada batuan horizontal didaerah dataran rendah atau dataran tinggi.
- Pola memusat (radial centripetal), pola aliran yang memusat pada suatu depresi seperti cekungan atau kawah.
- Pola menyebar (radial centrifugal), pola aliran yang tersebar dari suatu puncak seperti pada kubah, gunung api dan bukit terpencil
- Pola trellis, sungai yang memperlihatkan letak yang paralel
- Pola rektangular, sungai induk dengan anak sungainya membelok dengan membentuk sudut 90 derajat
- Pola annular, pada kubahnya telah mengalami pengirisan yang lebih lanjut dan dikelilingi oleh lapisan antara yang keras dan lunak. Pada keseluruhannya pola ini hampir membentuk cincin
- Pola pinnate, menunjukkan kecuraman lereng yang besar.
Bagian-Bagian DAS
Bagian hulu
- arus sungai deras
- arah erosi ke dasar sungai (erosi vertikal)
- lembahnya curam
- lembah berbentuk V
- kadang kadang terdapat air terjun
- tidak terjadi pengendapan (sedimentasi)
- terdapat batu-batu besar dan runcing
Bagian Tengah
- arus air tidak begitu deras
- erosi sungai mulai ke samping (erosi horizontal)
- aliran sungai mulai berkelok-kelok
- mulai terjadi proses sedimentasi karena kecepatan air mulai berkurang
- batu-batu bersudut bulat dengan ukuran lebih kecil dari daerah hulu
Bagian Hilir
- arus air sungai tenang
- terjadi banyak sedimentasi
- erosi ke arah samping (horizontal)
- sungai berkelok-kelok (terjadi proses meandering)
- terkadang ditemukan meander terpotong sehingga membentuk kali mati/tapal kuda (oxbow lake)
- di bagian muara kadang-kadang terbentuk delta
- terdapat batu-batu kecil bersudut bulat