Jumat, 15 April 2011

Jum'at Siang


Hari jum’at kan ini?

Kayaknya sih iyaaaa. WOW!! hari baik untuk melakukan segala macam kebaikan. 


Hari ini banyak tugas yg harus dikerjain. Apalagi disuruh baca cerpen. 
Udah buat sih, tapi males bacanya didepan kelas.


Lanjut ke siang aja!!

Masa penghuni kelas X4 pada pulang duluan!!Padahal kan aku cuma tinggalin kalian sebentar ke intermedia sama beli mocha di Semerbak Coffe.
Nah, tau-tau pas balik ke kelas udah menghilang semua. Hanya tertinggal aku dan dia (Lorenza maksudnya). 

Ditelfon, Dimention, Disms, balesnya pada lama.
Eh, ternyata sebagian ada yang lagi makan bakso didepan smada. Sebagian lagi ke rumah Dinda. *ngumpulnya khusus anak cewe X4
Akhirnya setelah dikelas merenung dan hanya matengin orang pacaran, mending pulang yuuuk~

Yeay!! Sudah dirumah, lalu buat postingan...

Taraaaaaa.....inilah postingannya!!!
=,="                                                                                                                               ====> short stories

Rabu, 13 April 2011

Something and Nothing

Terdiri dari lima huruf, satu suku kata

Yang bakalan membuat hatimu

Terasa banyak hal

Sedih
Galau
Senang
Kagum
Bahagia
Amarah

Apa yang bisa dilakukan kala hal itu melanda?

Bosan
Gundah
Terdiam
Bimbang
Termenung

Dan segalanya akan berubah 180 derajat

Percaya? Atau tidak?

Dan mengertilah apa yang kumaksudkan...

Minggu, 10 April 2011

Kematian Hewan Peliharaan

Tadi ada temen yang laporan, katanya hamsternya mati. Terus hal tersebut terjadi pada tupai gue yang masih kecil, juga mati.

Tahukah apa yang menyebabkan ini terjadi?

Kalaun menurut pendapat saya (berasa tua), banyak faktor yang menyebabkan kematian hewan-hewan peliharaan. Seperti :

1. Cuaca Extreme
 Tahukah kalian, akhir-akhir ini terik matahari yang sangat panaaaaaas kemudian saat menjelang malam udara berubah menjadi dingin. Itu juga menyebabkan hewan peliharaan sering kali tidak dapat mengatasi kodisi tubuhnya yang panas.

2. Pemeliharaan
Kurangnya pengetahuan akan pemeliharaan hewan secara detail, seperti gerak-gerik hewan, tingkah lakunya, kedekatan antara si hewan dan pemiliknya. Hal tersebut penting untuk mengetahui beberapa hal yang dilakukan hewan dan kegunaannya dia bertingkah laku seperti itu.
Entah ia meminta untuk diperhatikan, kelaparan, ketidaknyamanan saat ia diletakkan didalam kandang, dan sebagainya.

3. Kebersihan
Aturlah secara rutin kebersihan kandang peliharaan supaya tidak terserang penyakit atau kutu. Dan agar hewan peliharaan tidak berbau kotoran menyengat karena itu akan merusak kerapihan bulu peliharaan(jika hewan peliharaan seperti hamster, kelinci atau marmut).

Oke, jagalah hewan peliharaan sebaik-baiknya. Dan sebenarnya hewan peliharaan dapat menghilangkan stress dan mengurangi kejenuhan untuk pemiliknya. Semoga Bermanfaat!!!!

...comment?...

Lanjutan ' Rasa yang Tersembunyi'

malam harinya

"ehm, hai andi!" sapaku melalui chat.

"eh, hai!" "lg ngapain?" sapa balik andi.

"hmmm, lagi gak ngapa-ngapain sih. jadi bingung mau ngobrolin apa." "lanjutan tadi siang apaan?"

"gak tau. lupa!" "udah obrolan baru aja." "gimana kabarnya ara tuh?" canda Andi, tapi aku menanggapinya serius.

"eh? perasaan dia baik-baik aja." jawabku tersipu malu. "yaudahlah lupain aja Ara. toh dia udah punya pacar."

"siapa pacarnya? lo ya?" Andi bercanda lagi.

"ya nggak mungkin lah!!" "palingan juga temen sekelasnya."

"lah? kok tau?" "ngasih peje gak dia?"

"tau-lah!! tadi kan pas pergi ke toko buku, gue liat dia. terus gue gak jadi kesana."

"kenapa? cakit ati ya? udah udah, jangan galau..."

"pasti galau dulu lah!! yaa, itu bakalan menghilang dengan sendirinya. layaknya cinta yang tumbuh dengan sendirinya, tapi kalau tersakiti dia akan menghilang juga dengan sendirinya."

"weeetseh, anak kecil bahasanya berat!!"

"iya gue tau, gue kelahiran 96. tapi kan gue berada dilingkungan yang kelahirannya 95, jadi kebawa tua deh!!"

"iya deh, ade!!"

"ah, udahan dah! bete lama-lama sama Andi." "mendingan tidur."

"eh, jangan ngambek dulu dong!!" cegah Andi

"tapi ini ngantuk beneran. lagian ngajakin chat malem banget." sebenernya berbohong. ya, mau gimana lagi. bosen kalo ngomongin Ara terus.

"besok ada acara gak?"

"enggak, orang rumah besok bakalan pergi. mau ngajak kemana?"

"mau ngajak makan siang, bisa?"

"wah, bisa dong. apalagi kalau ditraktir!!" "traktir ya Andi, temenku yang baiiiiiiik!!"

"iya, iya. mau gue jemput atau enggak?" tawaran yang terus berlangsung.

"ng, gak usah deh! berangkat sendiri aja." "udah ya aku mau tidur, bye, good night, sweet dream."

"good night and sweet dream. mimpiin gue ya!!" Andi itu bercanda terus.

"kebagusan mimpiin lo! mending mimpiin skandar keynes. skandar keynes tuh kan ganteng!!"

"kan skandar keynes gak beda jauh sama gue.. yaudah tidur sana!"

"oke. sampai ketemu besok."

...keesokan harinya...

Dalam perjalanan, sembari mendengarkan lagu dengan volume sekeras-kerasnya. Jalan cukup sepi, jadi ku kendarai mobil sedikit ngebut. Kira-kira 100km/jam. Aku menghindari seorang nenek yang sedang menabrak, dan tiba-tiba...

"Karina mana? udah sejam masa gak dateng. ditelfon juga gak bisa. kalo gue pulang, ntar dianya ngambek. atau kerumahnya aja ya?" tanya Andi pada dirinya sendiri. "iya, itu ide yang bagus. tapi kenapa perasaanku gak enak ya?"

"ada keributan apa pak?" saat dalam perjalanan Andi bertanya pada seseorang yang ada dikerumunan.

"itu nak, ada yang kecelakaan. kamu kenal sama orang ini?" jawab seorang bapak

"Oh, God! itu mobilnya Karina." "Pak pengendaranya sekarang dibawa kerumah sakit mana?" tanya Andi lagi.

"Dilarikan kerumah sakit terdekat sini. Tapi saya kurang tau tepatnya dimana."

"Terima kasih, pak!" Andi terburu-buru mencari lokasi rumah sakit terdekat dimana Karina dirawat.

"Maaf mba. ada pasien yang dibawa kesini karena kecelakaan?"

"Ada, atas nama siapa?" jawab seorang petugas administrasi

"atas nama Karina." jawab Andi sambil terengah-engah.

"maaf mas ini siapanya ya?"

"saya sepupunya." jawab Andi.

"pasien masih diruang UGD. silahkan tunggu."

Andi segera menuju ruang UGD, tapi ia hanya bisa menunggu dari luar dan berdoa semoga keadaan Karina baik-baik. Seorang dokter kemudian  keluar dari ruang UGD.

"Maaf, anda anggota keluarga dari pasien?" tanya seorang dokter yang keluar dari ruanga UGD

"Iya, dok! bagaimana keadaanya?"

"pasien kekurangan banyak darah, mungkin darah anda cocok dengan pasien."

"Silahkan periksa saya dok! semoga cocok dengannya." harap-harap cemas raut wajah Andi.

"Suster, tolong periksa golongan darah keluarga pasien agar dapat didonorkan" kata dokter kepada seorang suster. Setelah diperiksa, ternyata golongan darah Andi cocok dengan golongan darah Karina. Andi juga dalam kondisi sehat, jadi bisa mendonorkan darahnya.

Satu menit, satu jam, satu malam, Andi menunggu dikoridor depan ruang UGD. Kemudian keluarga Karina datang.
"Maaf nak, anda siapa ya? bagaimana keadaan Karina? apakah sudah membaik?" tanya seorang perempuan yang ternyata ibunya Karina.

"Oh, kenalin tante saya temannya. Andi."

"Terima kasih nak, sudah menjaga Karina." "Tante lihat keadaan Karina dulu." tidak lama ibunya Karina keluar dari ruang perawatan.

"Andi kamu tidak pulang? biar tante yang jagain Karina."

"Saya saja yang jagain Karina. Tante kan lelah baru pulang berpergian, lebih baik tante yang istirahat." tawar Andi

"yakin kamu mau jagain Karina?"

"iya tante, aku bakalan jagain Karina sebisa mungkin."

"tante tinggal dulu ya."

"iya, hati-hati tante."

Setelah Karina dipindahkan ke ruang perawatan. Disana Andi menunggu Karina, dan berbicara pada Karina yang terbaring.

"Karina, cepet sembuh ya.. Harusnya kemarin aku yang jemput kamu dirumah. Bukan kamu yang pergi sendirian." "aku akan selalu disampingmu untuk mastiin kamu baik-baik, karena aku sayang sama kamu." penyesalan yang dicurahkan Andi terdengar olehku. Namun, aku tetap memejamkan mata. "maaf, aku gak bisa jagain kamu dengan baik." dan perlahan aku mulai bicara

"Mungkin malah terlalu baik. Udah jagain aku selama aku terbaring, disini, sendirian"

"Rin, kamu udah sadar?" shock Andi yang mendengarku berbicara

"Iya, terima kasih ya." jawabku sekaligus berterima kasih, ditambah senyuman.

"Mulai saat ini, aku bakalan jagain kamu lebih waspada dari kemarin-kemarin." "Aku janji" janji Andi padaku dengan sangat tulus terucap.

...the end...

Melatih Kelinci

Buat para pemilik atau pecinta kelinci, ada baiknya melatih hewan peliharaan yang lucu, menggemaskan sekaligus rawan terserang penyakit untuk buang air pada toiletnya sendiri.
Bagaimana caranya?
Tidak susah kok! Berarti bisa dibilang cukup gampang.

Pertama, pindahkan kelinci disuatu ruangan yang tertutup pada hari pertama.Untuk ruangan, tidak usah terlalu besar. Cukup 1 x 1 meter.
Kedua, letakkan kotak khusus dipojok ruangan sebagai toilet pribadi.
Kemudian, Lapisi kotak tersebut dengan kain atau bahan yang mudah menyerap seperti tissu. Nah, saat kelinci peliharaan buang air sembarangan, bersihkan kotorannya dengan tissu. Lalu tissu tersebut letakkan didalam kotak.
Bau kotorannya sendiri yang menyengat dari kotak tersebut membuat kelinci mengerti dengan daerah teritori toilet.

Dengan cara itu, kelinci akan selalu buang air pada tempatnya. Semoga bermanfaat yaaa...