Kamis, 09 Juni 2011

Lumut

1. Lumut (Bryophyta)
    Lumut dikelompokkan sebagai peralihan antara Kormophyta karena tubuhnya dapat dibedakan atas struktur yang menyerupai akar, batang dan daun.
   Alat kelamin (gametangium) tumbuhan lumut ada dua, yaitu alat kelamin jantan (anteridium) dan betina (arkegonium). Sporogonium adalah badan penghasil spora yang memiliki bagian-bagian :

  • Vaginula, merupakan kaki sporogonium.
  • Seta, tangkai sporogonium
  • Apofisis, merupakan ujung seta yang melebar
  • Sporangium, tempat dihasilkannya spora
  • Kaliptra, tudung kotak spora yang berasal dari dinding arkegonium sebelah atas.
  • Kolumela, jaringan yang tidak mengambil bagian dalam pembentukan spora
  • Operkulum, tutup kotak spora
  • Peristom, gigi yang melingkari operkulum untuk mengeluarkan spora dalam kotak spora


Perkembangbiakan Lumut
Tumbuhan lumut mengalami metagenesis, yaitu pergiliran keturunan antara fase gametofit dan fase sporofit. Struktur yang sering terlihat berupa lumut disebut fase gametofit haploid (n).

Daur hidup lumut bermula dari spora yang jatuh ditempat lembab, kemudian tumbuh menjadi protonema. Protonema tumbuh menjadi lumut. Lumut akan menghasilkan anteridium dan arkegonium. Fase ini disebut fase gametofit karena terjadi pembentukan gamet. Kemudian penyatuan sel berkembang membentuk zigot yang bersifat diploid (2n). Melalui meiosis dalam sporogonium akan dihasilkan spora yang haploid. Fase ini disebut fase sporofit karena yang dihasilkan berupa spora.

0 comments:

Posting Komentar