"Hemmm, Damar?" Lisa menyapa seseorang yg berada di angkutan umum tersebut.
"Eh, iya. Hei Lisa, dari mana?" sapanya balik. Damar adalah temannya sewaktu smp.
"Oh, ternyata benar. Ini habis renang, terus pulang sendiri. Sendirinya dari mana?" jawab Lisa
"Sehabis dari toko buku. Tadi cari buku La Tahzan. Tumben pulang sendiri, emang gak barengan Trias?" jawab Damar sekaligus bertanya.
Secara tidak langsung Damar menanyakan Trias. Trias adalah teman smp Lisa juga Damar. Damar pun pernah menyukai Trias sewaktu dulu.
"Oh, Trias. Enggak, dia gak ikut tadi. Turun dimana?" Lisa berusaha mengalihkan perhatian
"Wah, sebentar lagi. Padahal msh ada yg mau diomongin. Ntar aja deh lewat sms."
"Kenapa gak sekarang aja?" Lisa penasaran. Lisa tau mungkin Damar mau membicarakan tentang Trias
"Udahlah, ntar aja. Eh, duluan ya..." sapa Damar. "Kiri pak!!" kemudian memberhentikan angkutan umum.
***
Tak berapa lama Damar sms Lisa.
Lis, tolong bilang Trias gue mau ngomong sama dia besok. Tentuinlah tempatnya biar Trias mau. Kalo perlu ajak temen-temen Trias, biar mereka tau.
Lisa sedikit bingung saat membaca sms tersebut. Kemudian membalasnya.
Maksudnya gimana? Lo mau ngapain emang?
Selang beberapa menit, Damar membalasnya dengan singkat.
Gue mau nembak Trias. Temuin gue besok dan ajak Trias.
Alhasil Lisa shock. Karena Trias sendiri sudah punya pacar. Dan Lisa mencoba menjelaskan pada Damar. Apakah Damar belum tau hal ini?
Damar, lo tau kan Trias udah punya pacar? Lo masih nekat? Coba pikir baik-baik.
Biarin!! Bodo!! gue gamau tau!!
Damar kemudian membalasnya begitu. Seumur-umur temenan sama Damar, Lisa belum tau Damar sedikit kasar.
***
Dan, itu adalah sms terakhir yang diterima Lisa dari Damar.
Keinginan Damar untuk memiliki Trias telah hilang. Bahkan hilang sia-sia. Damar, mengalami kecelakaan yang fatal saat merencanakan pertemuannya dengan Trias....
kayaknys gue tau tuh
BalasHapus