Berikut perkembangan sistem periodik dari masa ke masa ,yaitu :
a.Triade Doberelner
Doberelner menyimpulkan bahwa unsur-unsur dapat di
kelompokkan kedalam kelompok-kelompok tiga unsur yg disebut triade,ini
merupakan usaha pertama dalam mengklarifikasi unsur
b.Hukum oktaf dari Newland
Setiap selang delapan unsur dalam susunan unsur, maka ada
unsur-unsur yg mirip dengan unsur sebelumnya. Newland mengibaratkan pada
pengulangan tersebut dengan tangga nada : do-re-mi-fa-sol-la-si-do
c.Sistem periodik Mandeleev
Sistem periodik Mandeleev adalah sistem periodik yg
pertama. Sistem periodik mandeleev disusun atas kenaikan massa atom relatif dan
kemiripan sifat . Hukum periodik mandeleev menyatakan bahwa sifat-sifat unsur
merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya
d.Sistem periodik Henry G. Moseley
Sistem periodik modern ini disusun atas kenaikan nomor
atom dan kemiripan sifat,sistem periodik modern menyatakan bahwa sifat-sifat
unsur adalah fungsi periodik dari nomor atomnya
Nah..sistem periodik yg sekarang muncul, adalah milik Henry G. Moseley ,walaupun ada yg belum lengkap,namun ilmuan sedang mencari nama unsur tersebut
Versi 2
Tabel periodik pada mulanya diciptakan tanpa mengetahui
struktur dalam atom: jika unsur-unsur diurutkan
berdasarkanmassa
atom lalu dibuat grafik yang
menggambarkan hubungan antara beberapa sifat tertentu dan massa atom
unsur-unsur tersebut, akan terlihat suatu perulangan atau periodisitas sifat-sifat tadi sebagai
fungsi dari massa atom. Orang pertama yang mengenali keteraturan tersebut
adalah ahli kimia Jerman, yaitu Johann Wolfgang
Döbereiner, yang
pada tahun 1829 memperhatikan adanya
beberapa triade unsur-unsur yang hampir
sama.
Temuan ini kemudian
diikuti oleh ahli kimia Inggris, yaitu John Alexander Reina Newlands, yang pada tahun 1865 memperhatikan bahwa
unsur-unsur yang bersifat mirip ini berulang dalam interval delapan, yang ia
persamakan dengan oktaf musik. Meskipun hukum oktaf-nya diejek oleh rekan sejawatnya. Akhirnya, pada tahun 1869, ahli kimia JermanLothar
Meyer dan ahli kimia Rusia Dmitry
Ivanovich Mendeleyev hampir secara bersamaan mengembangkan tabel periodik pertama,
mengurutkan unsur-unsur berdasarkan massanya. Akan tetapi, Mendeleyev
meletakkan beberapa unsur menyimpang dari aturan urutan massa agar unsur-unsur tersebut
cocok dengan sifat-sifat tetangganya dalam tabel, membetulkan kesalahan
beberapa nilai massa atom, dan meramalkan keberadaan dan sifat-sifat beberapa
unsur baru dalam sel-sel kosong di tabelnya. Keputusan Mendeleyev itu
belakangan terbukti benar dengan ditemukannya struktur elektronik unsur-unsur
pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Sifat Tabel Periodik
1. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke kulit
terluar. Karena menurut Teori atom modern posisi elektron di sekitar inti atom
merupakan kebolehjadian, maka para ahli merumuskan jari-jari atom sebagai
setengah jarak antara dua inti atom sejenis.
Dalam satu
periode, jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke
kanan. Hal ini dikarenakan muatan inti bertambah positif sementara
elektron-elektron yang jumlahnya bertambah masih menempati kulit yang sama.
Keadaan ini menyebabkan gaya tarik-menarik inti terhadap elektron semakin
kuat. Akibatnya jari-jari atom semakin kecil
Dalam satu
golongan, jari-jari atom semakin besar dari atas ke
bawah. Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah positif, namun jumlah
kulit semakin banyak. Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap
elektron semakin lemah. Akibatnya jari-jari atom semakin besar.
2. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk
memindahkan satu elektron terluar dari atom atau ion dalam fase gas.Energi
ionisasi diperlukan untuk mengatasi gaya tarik-menarik oleh int atom yang
bermuatan positif terhadap elektron terluarnya.
Keteraturan
energi ionisasi dalam sistem periodik:
Dalam satu periode,
energi ionisasi semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini dikarenakan muatan
inti bertambah positif dan harga jari-jari atom berkurang, sehingga gaya tarik
menarik inti terhadap elektron terluar semakin kuat. Akibatnya energi ionisasi
semakin besar.
Dalam satu
golongan, energi ionisasi semakin
kecil dari atas ke bawah. Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah
positif, namun jari-jari atom bertambah besar. Keadaan ini menyebabkan gaya
tarik menarik inti terhadap elektron terluar semakin lemah. Akibatnya energi
ionisasi semakin kecil.
3. Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah energi yang terlibat jika
suatu atom atau ion dalam fase gas menerima satu elektron membentuk ion negatif
(atom bermuatan negatif).
Keteraturan
afinitas elektron dalam sistem periodik:
Dalam satu periode,
afinitas elektron cenderung semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini
dikarenakan muatan inti bertambah positif dan jari-jari atom berkurang. Keadaan
ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron yang ditambahkan akan
semakin kuat. Akibatnya afinitas elektron semakin besar.
Dalam satu
golongan, afinitas elektron
cenderung semakin kecil dari atas ke bawah. Hal ini dikarenakan meski muatan
inti bertambah positif, namun jumlah elektron di kulit dalam semakin banyak.
Keadaan ini menyebabkan gaya tarik menarik inti terhadap elektron yang
ditambahkan semakin lemah. Akibatnya, afinitas elektron semakin kecil.
4. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan (elektronegativitas) adalah
suatu ukuran kemampuan atom untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kimia.
Keteraturan
keelektronegatifan dalam sistem periodik:
Dalam satu periode,
keelektronegatifan semakin besar dari kiri ke kanan. Hal ini dikarenakan muatan
inti bertambah positif dan harga jari-jari atom berkurang, sehingga gaya tarik
menarik inti terhadap elektron terluar semakin kuat. Akibatnya kemampuan atom
untuk menarik elektron semakin besar.
Dalam satu
golongan, keelektronegatifan semakin
kecil dari atas ke bawah. Hal ini dikarenakan meski muatan inti bertambah
positif, namun jumlah elektron di kulit dalam semakin banyak. Akibatnya
jari-jari atom bertambah besar dan kemampuan kemampuan inti untuk menarik
elektron menjadi lemah.
back ground nya keren kak!!!!!!
BalasHapus